Kisah Sufyan Ats-Tsauri dan Air Zam-zam

Gambar : Pinterest

 Kisah ini diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Abi Abbad al-Maliki.

Dulu beliau pernah didatangi seorang syaikh yang bernama Abu Abdillah. Syaikh tersebut menceritakan kisahnya, bahwa dirinya sudah bertemu Sufyan Ats-Tsauri sebanyak 3 kali.

Pada waktu sahur syaikh Abu Abdillah datang ke sumur zam-zam. Ketika sudah sampai di sumur, beliau melihat seorang syaikh yang memakai kain penutup wajah. Syaikh itu mengambil air dari sumur dan meminum airnya. Syaikh Abu Abdillah mendatanginya dan meminum sisa air dari bekas minumnya. Ternyata airnya berasa manis seperti diberi campuran madu. Tatkala syaikh Abu Abdillah menoleh, syaikh itu sudah pergi darinya.

Pada waktu sahur kedua, syaikh Abu Abdillah datang lagi ke sumur zam-zam. Seperti biasa, beliau melihat lagi syaikh itu mengambil air dari sumur, menimum airnya dan pergi dari sumur itu. Setelah itu syaikh Abu Abdillah mendekati sisa air minumnya, ternyata ada makanan sawiq yaitu makanan enak yang dibuat dari adonan gandum dan jejawut.

Pada waktu sahur ketiga, syaikh Abu Abdillah kembali mendatangi sumur zam-zam. Beliau pun kembali mendapati syaikh itu sedang mengambil dan meminum air dari sumur. Agar syaikh itu tidak kabur, syaikh Abu Abdillah memegangi ujung kain tebalnya. Setelah itu. syaikh Abu Abdillah meminum air sisa minumnya. Ternyata air itu manis seperti susu yang dicampur gula manis. Lalu syaikh Abu Abdillah bertanya pada syaikh itu "Demi pemilik baitullah ini, sebenarnya siapa anda ini?"

Syaikh itu bertanya balik "Sanggupkah kamu merahasiakannya?"

Syaikh Abu Abdillah menjawab "Ya."

Lalu syaikh itu berkata "Aku adalah Sufyan Ats-Tsauri."

Wallahua'lambisshowab